SMRA Akan Tambah Utang Sebesar Rp900 Miliar
Pasardana.id - PT Summarecon Agung Tbk (IDX: SMRA) akan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap II tahun 2023 dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp900 miliar mulai tanggal 6-10 Oktober 2023.
Mengutip prospektus surat utang emiten properti itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/9/2023) bahwa surat utang itu akan ditawarkan dalam dua seri.
Rinciannya, seri A senilai Rp468 miliar dengan bunga 7,35 persen per tahun hingga jatuh tempo setelah 3 tahun sejak penerbitan.
Berikutnya, seri B senilai Rp432 miliar dengan bunga 8 persen per tahun hingga jatuh tempo setelah 5 tahun sejak penerbitan.
SMRA telah menerima pernyataan penjaminan dengan penjaminan penuh penyerapan surat utang dengan peringkat idA+ Pefindo dari penjamin pelaksana emisi obligasi yakni Indopremier Sekuritas.
Rencananya, 85 persen dana hasil aksi korporasi itu untuk pengembangan usaha di bidang property.
Sedangkan sisanya, sekitar 15 persen untuk modal kerja Perseroan dan/atau anak usaha.
Berdasarkan laporan keuangan semester I 2023, SMRA mencatatkan utang bank jangka pendek senilai Rp2,461 triliun.
Lalu, utang bank dan lembaga keuangan yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp637,93 miliar.
Selain itu, SMRA memiliki utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang sebesar Rp2,479 triliun dan Obligasi senilai Rp643,04 miliar.
Kewajiban tersebut memberi beban keuangan sedalam Rp341,47 miliar.

