ANALIS MARKET (31/7/2023) : IHSG Diproyeksi Masih Bergerak Sideways, 4 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (28/7), IHSG ditutup naik 0.05% akan tetapi disertai dengan net sell asing 795.82 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, TLKM, BBNI, ASII dan BBRI.
“Secara teknikal, IHSG kemarin (28/7) masih tertahan di support 6850 dan terlihat masih akan bergerak sideways dulu di sekitar 6850-6950. Level resistance berada 6850-6880 dengan support 6920-6950,” ujar Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Senin (31/7).
Sementara itu, pada Jumat (28/7) lalu, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam.
Hang Seng dan bursa China menguat signifikan, namun Nikkei melemah. Jepang mengumumkan untuk mempertahankan suku bunga di level -0,1%, sesuai perkiraan. S&P/ASX 200 Australia terkoreksi.
Australia mengumumkan retail sales -0,8% YoY pada Juni 2023, di bawah perkiraan.
Hari ini (31/7), Hong Kong akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi 2Q23. Rupiah berada di posisi IDR 15.089 per USD.
Di sisi lain, pada Jumat (28/7) lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,50%, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat sebesar 0,99%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,90%. Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS sebesar 0,2% MoM pada Juni 2023, sesuai perkiraan.
Hal ini menunjukkan inflasi yang terus berkurang.
Data ini menjadi perhatian khusus setelah bank sentral menaikkan suku bunga minggu ini, sesuai perkiraan.
Bursa Eropa menguat seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing naik 0,39% dan 0,15%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset harian BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (31/7), yaitu; BBNI, SLIS, KLBF, ICBP, ESSA, dan CMRY.
Berikut ini rekomendasi untuk trading-nya;
1.BBNI: Spec Buy
Support di 8825, cutloss jika break di bawah 8800.
Jika tidak break di bawah 8800, potensi naik ke 8950-9050 short term.
2.SLIS: Buy if Break 164
Resistance di 170-176.
Support di 155, cutloss jika break di bawah 152.
3.KLBF: Spec Buy
Support di 1900, cutloss jika break di bawah 1880.
Jika tidak break di bawah 1880, potensi naik ke 1950-2000 short term.
4.ICBP: Spec Buy
Support di 11100, cutloss jika break di bawah 10900.
Jika tidak break di bawah 11100, potensi naik ke 11400-11500 short term.
5.ESSA: Spec Buy
Support di 635, cutloss jika break di bawah 610.
Jika tidak break di bawah 635, potensi naik ke 680-720 short term.
6.CMRY: Sell on High
Resistance di 3950-4000.
Jika tidak break di atas itu, ada potensi koreksi lagi ke support di 3750- 3850.

