BEI Umumkan Penghentian Sementara Perdagangan Efek TELE

Foto: Ilustrasi (Ist)

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (27/6/2023) mengumumkan penghentian sementara (suspensi) atas Perdagangan Efek PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (IDX: TELE) di Seluruh Pasar.

Penghentian Sementara efek TELE tersebut merujuk pada Surat BEI pada laman keterbukaan informasi No.Peng-SPT-00012/BEI.PP2/06-2023.

"Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis Kadiv. Penilaian Perusahaan 2 BEI, Vera Florida, dan Kadiv. Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam laman keterbukaan informasi BEI, Selasa (27/6/2023).

Disebutkan bahwa, Perseroan telah menyampaikan permohonan penundaan pembayaran pokok dan bunga atas Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C (TELE01CCN2), Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B (TELE01BCN3) dan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap II Tahun 2019 (TELE02CN2).

Merujuk pada ketentuan III.1.5 Peraturan Bursa No. I-L tentang Suspensi Efek, Bursa Efek Indonesia (Bursa) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (IDX: TELE), Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C (TELE01CCN2), Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B (TELE01BCN3) dan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap II Tahun 2019 (TELE02CN2) di Seluruh Pasar sejak Sesi I perdagangan efek hari Selasa, 27 Juni 2023 hingga pengumuman lebih lanjut.

Sekadar informasi, pada perdagangan terakhir, Senin (26/6/2023) kemarin saham PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (IDX: TELE) tercatat stagnan di harga Rp50 per saham, ditransaksikan senilai Rp135.000 dengan volume sebesar 27 lot.