ASMI Terus Berupaya Melakukan Improvement Terhadap Kinerja Keuangan di Tahun 2023

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance, IDX: ASMI) telah memenuhi Ketentuan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, butir V tentang penyelenggaraan Public Expose, dimana perseroan melaporkan kinerja keuangan sampai dengan periode Mei 2023 dengan hasil positif.

Corporate Secretary ASMI, Norvin Osel mengungkapkan, bahwa kinerja keuangan perseroan YTD Mei 2023 telah mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya.

“Laba usaha ASMI meningkat 110,06% menjadi Rp3,9 miliar dari rugi usaha sebesar Rp39,7 miliar pada periode yang sama tahun 2022,” papar Norvin, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (22/6/2023).

Disebutkan, pada periode Januari sampai Mei 2023, pendapatan premi meningkat sebesar 93% menjadi Rp632 miliar dari Rp327 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, dengan kontribusi terbesar dari lini bisnis Properti, Marine Cargo dan Motor Vehicle.

Walaupun tercatat peningkatan pada klaim bruto sebesar Rp11 miliar, namun rasio klaim mengalami perbaikan dari 21,87% menjadi 13,08%, dan sampai dengan Mei 2023, ASMI berhasil mencatat hasil underwriting sebesar Rp 50 miliar.

Hasil investasi ASMI bertumbuh sebesar 103,78% atau sebesar Rp2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami rugi investasi.

Per bulan Mei 2023, Perseroan mencatatkan total Aset Perseroan tercatat sebesar Rp1,2 triliun dengan Rasio Solvabilitas Perseroan 155,26% dimana pencapaian tersebut melebihi yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan sebesar 120%, sementara Rasio Likuiditas Perseroan tercatat sebesar 164,45%  dan RKI Perseroan tercatat sebesar 130,53%.

Direktur ASMI, Lianny menambahkan, bahwa terkait pembayaran klaim, perseroan senantiasa berkomitment memberikan Service Excellent, dengan senantiasa tunduk pada ketentuan OJK.

“Dalam hal pembayaran klaim kepada Nasabah dan Pemegang Polis, ASMI berkomitment memberikan Service Excellent, dengan senantiasa tunduk pada ketentuan OJK dan mempertimbangkan kompleksitas klaim yang diajukan oleh pemegang polis serta pemenuhan dokumen klaim yang diperlukan,” ujar Lianny.

Terkait prospek perseroan ke depan, Perseroan menyadari bahwa tahun 2023 merupakan tahun yang menantang bagi industri keuangan, termasuk di dalamnya industri asuransi umum.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Perseroan menyampaikan rencana strategis, dimana  Perseroan akan terus berupaya untuk melakukan improvement terhadap kinerja keuangan agar terus dapat memaksimalkan perusahaan dalam menjaga pertumbuhan laba dan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang dari para pemegang saham.