Shell Raih Laba US$9,6 Miliar

Pasardana.id - Perusahaan minyak dan gas Shell pada Kamis (4/5/2023) melaporkan perolehan laba melampaui ekspektasi sebesar US$9,6 miliar, atau sekitar Rp140 triliun, pada periode tiga bulan pertama tahun ini.

Perolehan laba lebih tinggi dari periode tiga bulan pertama tahun lalu meski terjadi penurunan harga energi.

Menurut CEO Shell Wael Sawan, perusahaan telah mencatatkan kinerja yang baik dan perolehan laba yang memuaskan meski menghadapi volatilitas.

Dengan perolehan laba yang diraih, Shell akan melakukan buyback saham dengan dan sebesar US$4 miliar dalam tiga bulan ke depan.

Pada 2022, Shell mencatatkan perolehan laba sebesar US$39,9 miliar, dua kali lipat perolehan laba tahun sebelumnya dan rekor perolehan laba dalam 115 tahun usia perusahaan.

Lonjakan perolehan laba Shell tak terlepas dari meroketnya harga minyak dan gas setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina tahun lalu. Harga minyak dunia sempat mencapai US$128 per barel akibatnya, namun sekarang mulai turun ke US$80 per barel.