BP Catatkan Laba US$5 Miliar
Pasardana.id - Perusahaan minyak dan gas BP pada Selasa (2/5/2023) merilis laporan yang menyebutkan perolehan laba sebesar US$5 miliar, atau sekitar Rp73,5 triliun, pada periode tiga bulan pertama tahun ini.
Seperti dilansir BBC News, perolehan laba BP lebih rendah dari periode tiga bulan pertama tahun lalu yang mencapai US$6,2 miliar. Namun lebih tinggi dari ekspektasi para analis perolehan laba US$4,3 miliar.
Februari lalu, BP melaporkan rekor perolehan laba tahunan pada 2022 setelah perusahaan tersebut seperti perusahaan energi lainnya meraih keuntungan dari lonjakan harga minyak dan gas usai Rusia menginvasi Ukraina.
Akan tetapi, lonjakan laba bagi perusahaan energi dibarengi dengan meroketnya biaya energi bagi rumah tangga dan bisnis.
Tahun lalu pemerintah Inggris memperkenalkan windfall tax terhadap laba yang diperoleh dari mengekstraksi minyak dan gas Inggris untuk membiayai skema subisidi biaya energi rumah tangga dan bisnis.
Penurunan harga minyak dunia diperkirakan akan menekan perolehan laba BP pada kuartal selanjutnya. Harga minyak mentah Brent kini berada di kisaran US$80 per barel setelah sempat menyentuh US$128 per barel setelah Rusia menginvasi Ukraina.

