Gagal Bayar Utang Rp313 Miliar, OKAS Akan Serahkan 607,52 Juta Saham Baru
Pasardana.id - PT Ancora Indonesia Resources Tbk (IDX: OKAS) akan menerbitkan sebanyak 607.521.388 lembar saham baru melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan harga pelaksanaan Rp320 per saham.
Mengutip keterangan resmi emiten bahan kimia ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan lalu bahwa langkah itu bagian dari penataan ulang utang kepada Kreditur Baru dengan melakukan konversi atas Utang Perseroan menjadi Saham Baru.
Dijelaskan, OKAS mencatatkan utang kepada kreditur baru yakni Island Spice Investment Limited senilai USD19,958 juta atau Rp313,96 miliar yang terdiri dari utang pokok senilai USD12,358 juta atau setara Rp194,4 miliar dan denda senilai USD7,6 juta atau setara Rp119,56 miliar.
Sayangnya, OKAS gagal membayar utang itu, sehingga disepakati nilai pokok utang senilai USD12,35 juta Rp194,406 miliar akan dikonversi menjadi sejumlah saham yang diterbitkan melalui private placement.
Sedangkan sisa utang OKAS senillai USD8.499.209 akan ditata ulang dengan bunga 3 persen per tahun hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2030.
“Meskipun pelaksanaan PMTHMETD ini dilaksanakan tidak berupa setoran tunai, namun akan meningkatkan jumlah ekuitas Perseroan menjadi USD25.204.65,” tulis manajemen OKAS.
Aksi ini dapat berjalan jika mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 20 Juni 2023.
Untuk diketahui, utang tersebut awalnya diperoleh OKAS dari Bank CIMB Niaga (IDX: BNGA) untuk membeli saham PT Multi Nitrotama Kimia dan akuisisi 60 persen PT Bormindo Nusantara.

