Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (5/4/2023) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones naik 80,34 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 33.482,72. Indeks S&P 500 turun 10,22 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 4.090,38. Indeks komposit Nasdaq merosot 129,47 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 11.996,86.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq tergelincir setelah data terbaru menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS yang dapat memicu peningkatan suku bunga Federal Reserve.
Saham perusahaan teknologi Nvidia anjlok 2,1 persen dan menjadi salah satu saham yang paling membebani indeks S&P 500 usai Google menyatakan bahwa komputer super yang digunakan untuk melatif kecerdasan buatannya lebih cepat dan efisien bila dibandingkan perangkat keras buatan Nvidia.
Saham Tesla terjun 3,7 persen, sedangkan saham Amazon dan Apple masing-masing merosot 1 persen, membuat indeks komposit Nasdaq berakhir di teritori negatif.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, tujuh berakhir dengan pelemahan. Indeks kebutuhan konsumen dan industri masing-masing turun 2,04 persen dan 1,3 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Mei 2023 turun 0,1 persen menjadi US$2.035,60 per ons. Indeks dolar AS naik 0,29 persen menjadi 101,88.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, dipicu mencuatnya kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 28,42 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 7.662,94. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 83,30 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 15.520,17.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 51,50 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 9.234,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 28,66 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 7.316,30.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,27 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2466 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,15 persen menjadi 1,1383 euro per pound.

