ANALIS MARKET (05/4/2023) : IHSG Rawan Profit Taking
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG rawan profit taking, dari kondisi Overbought dan Candle Long Legged Doji pada Rabu (5/4).
Secara teknikal analis, IHSG masih dalam trend Bullish, selama di atas 6.815.
Kemarin (04/4), IHSG closing di atas 5 day MA (6.822) & di bawah 6.919 (200 day MA).
Indikator MACD netral, Stochastic overbought, candle long legged doji.
Jika di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.752/6.641.
Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.924/6.961. Range breakout berada di level 6.760 - 6.868.
“Level resistance berada 6.949/6.868/6.900/6.924 dengan support 6.799/6.752/6.710/6.670 perkiraan range di 6.790 - 6.880,” terang Head of Technical Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam riset Rabu (05/4).
Kemarin (04/4), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam.
Beberapa bursa yang mencatat kenaikan cukup signifikan, di antaranya; STI Index dan Nikkei, sementara beberapa bursa yang terkoreksi di antaranya Hang Seng. Korea Selatan melaporkan inflasi Maret 2023 sebesar 4,2% YoY, di bawah ekspektasi.
Australia menetapkan suku bunga sebesar 3,6%, tidak berubah, sesuai perkiraan. Hari ini, Selandia Baru akan menetapkan suku bunga yang diperkirakan naik 25 bp menjadi 5%.
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin (04/4), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,59%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,58%, sementara indeks Nasdaq juga terkoreksi sebesar 0,52%.
Investor memantau lonjakan harga minyak serta pengaruhnya bagi ekonomi global.
Job opening report turun menjadi di bawah 10 juta, di bawah perkiraan, pertama kalinya dalam hampir dua tahun.
Bursa Eropa bergerak variatif. DAX Performance Index naik 0,14%, sementara CAC 40 turun 0,01%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (05/4), yaitu; KLBF, BUMI, BIPI, FREN, INDF, dan MDKA.

