Melalui Mitra UMi, BBRI Bantu Pelaku Usaha Ultra Mikro Lepas dari Jerat Rentenir
Pasardana.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI, IDX: BBRI) melalui program kredit Mitra UMi turut membantu pelaku Usaha Ultra Mikro lepas dari jerat renternir.
Salah satu Agen Mitra UMi, Ai Pidawati (41), telah membuktikan sendiri berbagai manfaat kredit UMi yang juga dapat menjauhkan pelaku usaha mikro lepas dari jerat rentenir.
“Kalau datanya bagus, mereka tepat waktu membayar cicilan, jadi nilai lebih buat penambahan modal ke depan. Dari pada nanti pinjam ke bank kelililing yang harian, jadi disarankan ke sini ke program baru ini. Itu bagusnya program baru dari BRI yaitu kredit UMi,” ungkap Ai, seperti dilansir dari siaran pers, Rabu (26/4/2023).
Disebutkan Ai, banyak nasabah yang tertarik karena kredit UMi pembayarannya dilakukan mingguan bukan harian.
Pinjaman berkisar dari Rp1 juta - Rp5 juta cukup dengan syarat yang mudah, fotokopi KTP, Kartu Keluarga, surat nikah bagi yang sudah menikah, pas foto, dan surat usaha dari RT.
Selain itu, kehadiran Mitra Ultra Mikro (UMi) terbukti mampu memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sehingga dapat meningkatkan kapasitas usahanya melalui akses pembiayaan secara formal.
Ai, perantau asal Tasikmalaya yang juga merupakan ibu dua anak yang berjuang mengangkat ekonomi keluarga di ibu kota Jakarta mengungkapkan, dirinya memiliki usaha penjualan pulsa di sekitar Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan dimana sejak 2015 dirinya sudah menjadi agen laku pandai dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau yang dikenal dengan AgenBRILink.
Karena kegigihan dan kemampuanya menjaga amanah sebagai AgenBRILink, Ai pun sejak tahun lalu ditawari dan menjadi Agen UMi.
“Saya AgenBRILink, dari 2015 sudah 7 tahun lebih. Waktu itu ditunjuk, ditawari sama Kepala Unit BRI Guntur Tanah Abang. Karena banyak nasabah bertransaksi lewat saya dan saya dinilai amanah, saya ditawari jadi Agen UMi tahun lalu,” ujarnya.
Dijelaskan, Agen Mitra UMi produk dari BRI merupakan laku pandai dari Holding Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi Kementerian BUMN dan resmi berdiri pada September 2021.
BRI menjadi induk holding tersebut, dan di dalamnya terdapat dua entitas lainnya yaitu Pegadaian dan PNM.
Melalui Mitra UMi, masyarakat dapat mengajukan fasilitas kredit untuk permodalan usaha berskala ultra mikro.
Begitu pula dengan Ai, menggaet nasabah yang merupakan pelanggan warungnya, teman-teman terdekat, ibu-ibu orang tua teman anaknya di sekolah, hingga tetangga.
Ai menuturkan untuk mensosialisasikan program Agen UMi, dia sering kali pasang status di aplikasi WhatsApp bahwa sekarang sebagai AgenBRILink, dirinya pun menyediakan layanan Mitra UMi.
“Dari sana, ibu-ibu pada kepo, tanya-tanya apa sih Mitra UMi,” tuturnya.
Sebelum menjadi Mitra UMi, jika ada pelanggannya yang ingin mengajukan kredit ke BRI, Ai hanya berperan mereferal saja. Nantinya calon nasabah yang merupakan pelanggan AgenBRILink di kios Ai, akan dipertemukan dengan Mantri BRI.
Menurut Ai, saat itu banyak pelanggannya yang ingin mengakses produk Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Ai akan mereferalkan orang yang sudah dikenalnya dan hal itu menjadi proses seleksi bagi calon nasabah yang ingin mengakses kredit BRI melalui Ai.
“Kalau gak kenal kenal banget saya gak mau. Nah setelah jadi Mitra UMi dari mulut ke mulut, orang yang kenal saya. Kalau di kios saya bisa pinjam buat modal usaha. Tapi dengan catatan saya harus kenal juga. Karena saya gak mau sembarangan, karena inikan tanpa jaminan. Saya yang survei, saya yang menaksir pantasnya dikasih berapa untuk tambahan modal. Jadi saya harus kenal. Banyak pengajuan tapi gak dikasih semuanya. Jadi alhamdulillah sampai saat ini nasabahnya banyak dan bagus-bagus. Tidak ada yang susah bayar," tuturnya.
Ai pun selalu menjelaskan kepada nasabah kredit UMi, meski nilainya relatif kecil namun tetap melalui proses BI checking.
Para nasabah merasa bertanggung jawab menjaga kepercayaan dalam proses peminjaman.
Ai pun menuturkan, awalnya dia sempat ragu menjadi Agen UMi karena khawatir jika terjadi kredit macet dirinya harus bertanggung jawab.
Namun keraguan itu perlahan sirna ketika melihat banyak orang tertarik dan merasa terbantu.
Saat ini, nasabah eksisting kredit UMi melalui Ai berjumlah puluhan. Ai pun merasa bangga, karena ada pula nasabah yang sudah naik kelas dan sudah mengakses KUR atau bahkan produk komersial BRI yaitu Kupedes.
Adapun usaha-usaha nasabah Ai mayoritas adalah warung kebutuhan sehari-hari. Ada pula pedagang kopi keliling, juga pedagang kios kecil pinggir jalan.
Ai pun secara pribadi merasakan manfaat dari menjadi Agen UMi. Pelanggannya kian bertambah, pun demikian pendapatannya meningkat dari fee yang didapatkannya.
Dia pun berharap ke depan melalui Agen UMi yang menyalurkan kredit ultra mikro, BRI semakin bisa memberdayakan masyarakat kecil dan meningkatkan ekonomi pelaku usaha.