Wall Street Alami Rebound

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street mengalami rebound pada Senin (27/2/2023) dipicu aksi beli para investor terhadap saham-saham yang mengalami penurunan harga pekan lalu.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 72,17 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 32.889,09. Indeks S&P 500 meningkat 12,2 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 3.982,24. Indeks komposit Nasdaq menguat 72,04 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 11.466,98.

Ketiga angka indeks melonjak sekitar 1 persen di awal sesi perdagangan berkat merosotnya imbal hasil obligasi AS.

Indeks saham sektor pertumbuhan meningkat 0,63 persen dengan saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc melambung 5,46 persen setelah pabrik di Brandenburg memproduksi 4.000 mobil per pekan, melampaui perkiraan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2023 naik 0,5 persen menjadi US$1.825,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,4 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,9 persen, seiring rebound yang dialami saham sektor tambang dan teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 56,45 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 7.935,11. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 171,69 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 15.381,43.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 112,80 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 9.314,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melambung 108,28 poin, atau sekitar 1,51 persen, menjadi 7.295,55.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2059 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1369 euro per pound.