Para Regulator Pasar Modal ASEAN Dukung Hilangkan Emisi Karbon
Pasardana.id - Pimpinan regulator pasar modal ASEAN memastikan lebih berkontribusi pada proses transisi dalam mendukung target pengurangan emisi karbon menuju pencapaian tanpa emisi.
Untuk itu, ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) akan menggelar pertemuan ACMF Chairs Meeting yang dijadwalkan pada Maret depan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku Ketua menggelar ACMF Deputies Meeting yang membahas berbagai initiatif untuk menjawab tantangan dan mendorong kontribusi Pasar Modal ASEAN terhadap perekonomian kawasan dan pencapaian target ekonomi hijau.
ACMF Deputies Meeting merupakan agenda kegiatan menuju ACMF Chairs Meeting 2023 yang tahun ini diketuai OJK menggantikan Securities and Exchange Regulator of Cambodia (SERC).
“Saya berharap, dengan ditunjuknya OJK sebagai Ketua ACMF tahun ini akan membawa lebih banyak kolaborasi yang dapat membuat ASEAN tumbuh lebih besar dan lebih kuat. Saya berharap, suara ASEAN tetap relevan, penting, dan terus didengar secara global. Saya percaya, ACMF memainkan peran kunci dalam mewujudkannya,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam closing statement yang disampaikan pada ACMF Deputies Meeting di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Lebih lanjut, Inarno menyampaikan, bahwa negara ASEAN terus didorong melakukan berbagai upaya untuk mencapai target pengurangan emisi karbon yang menjadi komitmen nasional yaitu Nationally Determined Contribution (NDCs) dan terus bergerak menuju tercapainya target net zero emission sehingga taksonomi hijau, standar transisi, pasar karbon, dan ekonomi sirkular menjadi inisiatif utama dalam forum kerjasama sektor keuangan ASEAN, dan ACMF adalah salah satu pemain kunci dalam pelaksanaan inisiatif regional ini.
NDCs adalah komitmen sukarela oleh negara-negara pada pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) berdasarkan prioritas, kapasitas, dan tanggung jawab historis.
Adapun NDCs merupakan elemen penting dari Perjanjian Paris.

