Wall Street Menguat Dipicu Peningkatan Saham Teknologi

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (13/2/2023) dipicu meningkatnya saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, meningkat 376,66 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 34.245,93. Indeks S&P 500 menanjak 46,83 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 4.137,29. Indeks komposit Nasdaq melonjak 173,67 poin, atau sekitar 1,48 persen, menjadi 11.891,79.

Sepuluh dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif. Indeks sektor teknologi informasi melambung 1,77 persen, indeks sektor energi sebaliknya turun 0,6 persen.

Saham Meta Platforms Inc melambung 3 persen setelah Financial Times melaporkan rencana berlanjutnya pemangkasan karyawan perusahaan teknologi tersebut.

Saham Microsoft melambung 3 persen, saham Nvidia melonjak 2,5 persen, sedangkan saham Apple dan Amazon masing-masing meningkat 1 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2023 turun 0,4 persen menjadi US$1.866,90 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,3 persen menjadi 103,29.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,9 persen, dipicu meningkatnya saham sektor industri.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 65,15 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 7.947,60. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 89,36 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 15.397,34.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 92,90 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 9.210,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 78,86 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 7.208,59.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2035 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1274 euro per pound.