KRAS dan VICO Turun Kasta ke Papan Pengembangan
Pasardana.id - Regulator bursa memindahkan efek bersifat ekuitas PT Krakatau Steel Tbk (IDX: KRAS) dan PT Victoria Investama Tbk (IDX: VICO) ke papan pengembangan mulai perdagangan tanggal 30 November 2023.
Untuk diketahui, pada saat ini, KRAS dan VICO masih berada di papan utama perdagangan bursa.
Mengutip pengumuman Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/11/2023) bahwa kebijakan itu berlandaskan Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00101/BEI/12-2021 pada tanggal 21 Desember 2021 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
“Dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Bursa berwenang untuk melakukan penilaian atas pemenuhan persyaratan dan perpindahan papan yang dilakukan setiap bulan Mei dan November,” tulis manajemen BEI.
Sedangkan untuk tetap berada di papan utama, BEI mewajibkan tidak rugi bersih dalam dua tahun berturut-turut, membukukan laju pertumbuhan majemuk tahunan atau CAGR atas pendapatan usaha harus lebih dari 20 persen selama 3 tahun terakhir, tidak membukukan ekuitas negatif dan jumlah pemegang saham lebih dari 750 SID.
Selain itu, perusahaan papan utama harus memenuhi nilai kapitalisasi pasar lebih dari Rp200 miliar kalaun free float atau saham beredar lebih 10 persen. Jika free float kurang dari 10 persen maka nilai kapitalisasi pasarnya harus lebih dari Rp1 triliun.
Tak cukup harus memenuhi deretan syarat di atas, perusahaan papan utama juga harus memiliki satu dari tiga pilihan ini.
Pilihan pertama, rasio harga terhadap laba per saham (PER) tidak boleh dari 3 X lipat rasio harga terhadap PER.
Pilihan kedua, rasio harga terhadap nilai buku atau PBV saam tidak lebih dari 3 X rasio harga terhadap PBV pasar.
Plihan terakhir, harus memiliki nilai kapitalisasi saham lebih dari Rp12 triliun.
Pada saat yang sama BEI mengangkat ADMR, ARTO, AXIO, BANK, BBHI, BOLA, CASS, JARR, JTPE, MFIN, dan SULI ke papan utama dari papan pengembangan.
Menariknya, BEI mengusung UVCR dari papan akselerasi ke papan pengembangan.

