Potensi Rugi Investasi GOTO Berkurang, TLKM Raup Laba Rp19,4 Triliun Pada Akhir September 2023

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (IDX: TLKM) membukukan laba bersih seebsar Rp19,499 triliun dalam sembilan bulan tahun 2023, atau tumbuh 17,5 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp16,581 triliun.

Hasil itu mendongkrak laba bersih per saham ke level Rp196,84 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp167,38 per helai.

Penopangnya, pendapatan tumbuh 2,1 persen secara tahunan menjadi Rp111,23 triliun pada akhir September 2023.

Rinciannya, pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika meningkat 3,1 persen menjadi Rp65,87 triliun.

Senada, pendapatan Indihome tumbuh 4,3 persen menjadi Rp21,785 triliun.

Tapi pendapatan telepon turun 19,3 persen secara tahunan menjadi Rp8,312 triliun pada akhir September 2023.  

Menariknya, beban dan biaya dapat ditekan 1,3 persen secara tahunan menjadi Rp76,256 triliun pada akhir September 2023.

Salah satu pos yang membuat beban dan biaya berkurang, kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi yang menyusut 94,09 persen yang tersisa Rp182 miliar. Terutama investasi pada GOTO.

Alhasil, laba usaha terangkat 10,7 persen secara tahunan menjadi Rp34,982 triliun pada akhir September 2023.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuanga  kuartal III 2023 tanpa audit emiten telekomunikasi BUMN ini yang diungggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/11/2023).

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 0,62 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp126,71 triliun pada akhir September 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 0,15 persen secara tahunan menjadi Rp149,49 triliun pada akhir kuartal III 2023.