ANALIS MARKET (05/10/2023) : IHSG Berpotensi Menguat, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (04/10), IHSG ditutup turun 0.78%, tapi disertai dengan net buy asing sebesar Rp181 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, INKP, BBNI, dan ICBP.
Sementara itu, Wall Street mencatat kenaikan.
Kemarin (04/10), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,39%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,81%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,35%. Dow Jones mengakhiri penurunan selama tiga hari berturut-turut. Yield treasury AS turun menjadi 4,735% dari level tertinggi sejak tahun 2007. ADP private payrolls pada September 2023 mencapai 89.000, di bawah perkiraan. Pada S&P 500 sektor consumer discretionary adalah the best-performing sector, naik sekitar 2%. Tesla dan Norwegian Cruise Line masing-masing menguat 5,9% dan 3,8%.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami pelemahan.
Kemarin (04/10), seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi, di antaranya Nikkei dan Kospi yang mencatat penurunan lebih dari 2%. Penurunan ini terjadi setelah yield treasury 10 tahun AS mencapai level tertinggi dalam 16 tahun. Hang Seng terkoreksi 0,78%. Korea Selatan melaporkan S&P Global Manufacturing PMI untuk September 20203 sebesar 49,9 dengan industrial production Agustus 2023 sebesar 5,5% MoM. Bursa China masih tutup terkait holiday. Kurs Rupiah berada di posisi IDR 15.624 per USD.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (05/10), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memproyeksikan, “Hari ini IHSG akan berpotensi naik jika kuat di support 6870, karena data ISM Services PMI yang menurun pada bulan Sept dari sebelumnya.”
“Adapun level Support IHSG berada dikisaran 6820-6870 dan Resist IHSG: 6930-6970,” sambungnya.
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa jadi pilihan pelaku pasar, yaitu; BBNI, PGAS, CUAN, UNTR, INKP, dan JSMR.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BBNI: Buy on Weakness
Support di 10350, cutloss jika break di bawah 10300.
Jika tidak break di bawah 10300, potensi naik ke 10450-10550 short term.
2.PGAS: Spec Buy
Support di 1350, cutloss jika break di bawah 1340.
Jika tidak break di bawah 1340, potensi naik ke 1380-1400 short term.
3.CUAN: Spec Buy
Support di 2650, cutloss jika break di bawah 2600.
Jika tidak break di bawah 2650, potensi naik ke 2820-2920 short term.
4.UNTR: Spec Buy
Support di 26575, cutloss jika break di bawah 26350.
Jika tidak break di bawah 26575, potensi naik ke 27000-27350 short term.
5.INKP: Spec Buy
Support di 10050, cutloss jika break di bawah 9050.
Jika tidak break di bawah 10050, potensi naik ke 10300-10500 short term.
6.JSMR: Spec Buy
Support di 4050, cutloss jika break di bawah 4000.
Jika tidak break di bawah 4050, potensi naik ke 4150-4200 short term.

