Usai Laba Naik 117 Persen, Simak Valuasi UNIQ

foto : istimewa
foto : istimewa

Pasardana.id - PT Ulima Nitra Tbk (IDX: UNIQ) meraih laba tahun berjalan sebesar Rp30,994 dalam sembilan bulan tahun 2023, atau naik 117 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp14,265 miliar.

Hasil itu melambungkan laba per saham ke level Rp9,87 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 yang berada di level Rp4,54 per helai,

Positifnya kinerja keuangan perseroan sepanjang 2023 tidak lepas dari konsistensi dan efisiensi yang telah dilakukan oleh management.

Direktur UNIQ, Ulung Wijaya menjelaskan, di kuartal-III 2023, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 30,9 miliar.

Hasil itu ditopang pendapatan sebesar Rp 410 miliar.

Dengan kata lain, perseroan telah mencapai 80,3 persen dari target yang dicanangkan sebesar Rp 510 miliar.

Sebagai catatan, total pendapatan perseroan tahun 2022 lalu tercatat sebesar Rp 424 miliar dengan laba sebesar Rp 22 miliar.

"Salah satu faktor yang mendorong peningkatan laba adalah ketercapaian produksi over burden removal yang melebihi target selama Q3. Perseroan akan terus bekerja keras dalam merealisasikan beberapa target, meskipun terdapat berbagai tantangan di sisa akhir tahun ini, yakni faktor cuaca yang unpredictable, sehingga dapat mempengaruhi beberapa kegiatan produksi kami,” paparnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (31/10).

Ulung menambahkan, sampai akhir tahun 2023, perseroan optimis bisa mendapatkan 1 kontrak baru untuk jasa armada pertambangan di Muara Enim, Sumatera Selatan senilai Rp 436 miliar.

Sehingga, diharapkan dengan adanya tambahan kontrak tersebut, dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan di awal tahun depan.

"Mengenai dampak terhadap proyeksi revenue akan terefleksi di tahun depan dengan perkiraan dapat menyumbang sekitar 70-80 miliar rupiah per tahun," terangnya.

Sementara itu, perseroan selalu melakukan upaya perbaikan terhadap kinerja operasional dengan efisien di berbagai departement terkait.

Perseroan juga belum ada rencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, dan rencananya akan mulai membagikan dividen di tahun 2024.

Sedangkan jika dilihat dari sisi valuasi, emiten dengan kode UNIQ ini relatif murah di sektor yang sama seperti HILL dengan tingkat PBV 5, dan MAHA dengan tingkat PBV 2.