Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (2/10/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 74,15 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 33.433,35. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,34 poin menjadi 4.288,39. Indeks komposit Nasdaq menguat 88,45 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 13.307,77.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 mengalami tekanan setelah saham sektor utilitas melemah dan para investor memperkirakan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Indeks komposit Nasdaq menguat setelah saham Nvidia melambung 2,9 persen dipicu langkah Goldman Sachs memasukkan saham perusahaan teknologi tersebut ke daftar saham pilihan.

Gubernur The Fed Michelle Bowman mengatakan ia akan mendukung peningkatan suku bunga dalam pertemuan The Fed selanjutnya jika data terbaru menunjukkan tingkat inflasi masih tinggi.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor utilitas mencatatkan penurunan tertajam dengan terjun 4,7 persen. Indeks sektor energi juga melemah, sedangkan indeks sektor teknologi meningka 1,3 persen.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla naik 0,6 persen setelah gagal memenuhi estimasi pengiriman kuartal ketiga.

Data ekonomi AS yang terbaru menunjukkan aktivitas pabrik turun dalam laju lebih lambat dari ekspektasi pada September, sedangkan belanja konstruksi meningkat pada Agustus. Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada data pekerjaan AS.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2023 turun 1 persen menjadi US$1.847,20 per ons. Indeks dolar AS meningkat 0,76 persen menjadi 107,03.

Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1 persen, dipicu peningkatan imbal hasil obligasi dan pelemahan aktivitas pabrik zona euro.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 97,36 poin, atau sekitar 1,28 persen, menjadi 7.510,72. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 139,37 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 15.247,21.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 109 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 9.319. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 66,90 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 7.068,16.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,71 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2115 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1547 euro per pound.