Kembali Diperdagangkan, Saham Evergrande Melambung
Pasardana.id - Saham perusahaan properti Evergrande Group kembali diperdagangkan di Bursa Efek Hong Kong pada Selasa (3/10/2023) setelah disuspensi pekan lalu dipicu kabar chairman Hui Ka Yan berada dalam pengawasan pihak kepolisian.
Seperti dilansir BBC News, saham Evergrande sempat meroket 40 persen di awal sesi perdagangan hari ini, sebelum kembali stabil dan mencatatkan peningkatan sekitar 18 persen.
Agustus lalu, saham Evergrande terjun 80 persen setelah kembali diperdagangkan usai disuspensi 1,5 tahun akibat permasalahan utang yang menerpa perusahaan tersebut, mencapai 2,3 triliun dolar Hong Kong.
Dari Agustus 2020, saham Evergrande turun 99 persen menjadi sekitar 40 sen dolar Hong Kong. Sebelumnya pada awal Juli 2020, saham Evergrande sempat mencapai harga 25,80 dolar Hong Kong per saham.
Krisis mulai menerpa Evergrande sejak akhir 2021 akibat gagal melakukan pembayaran utang overseas. Evergrande akan menghadapi sidang pengadilan pada 30 Oktober mendatang yang berpotensi menjadi awal proses likuidasi perusahaan properti tersebut.

