PUPR Bangun 473 Jembatan Gantung Untuk Permudah Konektivitas Warga
Pasardana.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Bina Marga secara kuulatif telah membangun 473 jembatan gantung di seluruh Indonesia dengan total panjang 34932 meter.
Kemudian, pada 2020 telah diselesaikan sebanyak 41 jembatan gantung sepanjang 3.288 meter, tahun 2021 sebanyak 65 jembatan gantung sepanjang 4.974 meter, dan 2022 sebanyak 68 jembatan gantung sepanjang 5.370 meter.
Sementara itu, tahun ini ditargetkan sebanyak 85 jembatan gantung selesai, sehingga total jembatan gantung dibangun dari 2015 hingga 2023 mencapai 558 unit.
Sedangkan untuk tahun 2024 masih menunggu usulan lokasi kebutuhan jembatan gantung.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, jembatan gantung merupakan akses penghubung antardesa yang memiliki peran vital untuk mempermudah mobilitas orang, jasa dan logistik bagi masyarakat setempat.
"Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, dan akses silaturahmi antarwarga,” kata Menteri Basuki, di Jakarta, Senin ( 23/10).
Menteri Basuki menyebutkan beberapa jembatan gantung yang telah selesai dikerjakan di antaranya Jembatan Gantung Girpasang di Provinsi Jawa Tengah, Jembatan Gantung Kareho di Kalimantan Barat, dan Jembatan Gantung Manembonembo-Girian Bawah di Sulawesi Utara.
Jembatan-jembatan gantung tersebut telah dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan yang mempermudah pergerakan dan memangkas waktu tempuh antar desa.
Dari sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.

