Tarif Baru LRT Jabodebek Untuk Semua Rute, Berlaku Mulai 1 Oktober

Foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk tidak melanjutkan tarif promo LRT Jabodobek Rp5.000 yang berlaku untuk semua rute.

Adapun tarif flat tersebut berakhir pada Sabtu (30/9) lalu.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengatakan, mulai 1 Oktober, LRT Jabodebek akan menetapkan tarif promo baru.

Tidak lagi flat, tarif LRT akan disesuaikan dengan jarak yang ditempuh penumpang, dengan tarif minimal sebesar Rp 3.000 dan maksimal Rp 20.000.

"Rencananya (tarif promo baru) Rp 3.000 ke Rp 20.000 maksimum," ujar dia, di Jakarta, Jumat (29/9) lalu.

Melalui skema tarif tersebut, maka tarif yang diberlakukan sebesar Rp 3.000 untuk kilometer pertama dan bertambah Rp 700 untuk tiap kilometernya hingga maksimal Rp 20.000.

Hanya saja, Risal tidak merinci besaran tarif yang dikenakan antar stasiun.

Adapun tarif promo baru itu akan berlaku mulai 1 Oktober 2023 hingga 29 Februari 2024.

Risal belum bisa memastikan apakah setelah itu berlaku tarif normal.

"Jalan aja dulu," katanya.

Sebagai informasi, besaran tarif LRT Jabodebek sendiri sebenarnya sudah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023.

Lewat aturan itu, ditetapkan tarif LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 utuk kilometer pertama perjalanan dan bertambah Rp 700 untuk setiap kilometer selanjutnya.

Dengan demikian, besaran tarif paling mahal untuk perjalanan terjauh Stasiun Jati Mulya - Stasiun Dukuh Atas sebesar Rp 23.900, kemudian Stasiun Harjamukti - Stasiun Dukuh Atas Rp 21.800, dan Stasiun Jati Mulya - Stasiun Harjamukti sebesar Rp 27.400.