ANALIS MARKET (13/10/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways di Area 6900 - 6960

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (12/10), IHSG ditutup naik 0,05%, tapi disertai dengan net buy asing sebesar Rp552 Miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BBNI, FILM, TLKM, dan BBCA.

Sementara itu, Wall Street mengalami koreksi.

Kemarin (12/10), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,51%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,62%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,63%. AS melaporkan inflasi September 2023 sebesar 3,7% YoY, 0,4% MoM (di atas ekspektasi) dan initial jobless claims untuk minggu yang berakhir tanggal 7 Oktober 2023 sebesar 209.000 (di bawah perkiraan). Data inflasi ini menimbulkan kembali kekhawatiran terhadap suku bunga. Yield treasury 10 tahun naik hampir 11 basis poin menjadi 4,70%.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami penguatan.

Kemarin (12/10), hampir seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami penguatan, seperti Nikkei dan Hang Seng yang mencatat penguatan signifikan masing-masing sebesar 1,75% dan 1,93%. Kenaikan Hang Seng ditunjang oleh penguatan saham perbankan besar China. Pada malam sebelumnya bursa AS mengalami kenaikan. Producer price index (PPI) Jepang untuk September 2023 sebesar 2%, di bawah ekspektasi. Hari ini China akan mengumumkan data perekonomian September 2023 berupa inflasi (perkiraan 0,2% YoY) dan neraca perdagangan (perkiraan surplus USD 70 miliar).

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (13/10), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di area 6900-6960. Level support IHSG berada di 6890-6900 dan level resist IHSG berada di 6960-6980.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa jadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (13/10), yaitu: ADRO, PANI, EXCL, MAPA, INKP dan TBIG.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.ADRO: Buy on Weakness

Support di 2670, cutloss jika break di bawah 2620.

Jika tidak break di bawah 2620, potensi naik ke 2760-2830 short term.

2.PANI: Spec Buy

Support di 4600, cutloss jika break di bawah 4500.

Jika tidak break di bawah 4500, potensi naik ke 4800-4870 short term.

3.EXCL: Spec Buy

Support di 2370, cutloss jika break di bawah 2320.

Jika tidak break di bawah 2370, potensi naik ke 2410-2440 short term.

4.MAPA: Buy if Break 845

Resistance di 865-885.

Support di 820, cutloss jika break di bawah 815.

5.INKP: Spec Buy

Support di 10600, cutloss jika break di bawah 10400.

Jika tidak break di bawah 10400, potensi naik ke 10875-11075 short term.

6.TBIG: Spec Buy

Support di 1950, cutloss jika break di bawah 1930.

Jika tidak break di bawah 1950, potensi naik ke 1970-2000 short term.