Wall Street Menguat Dipicu Meredanya Kekhawatiran Inflasi
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (12/1/2023) dipicu meredanya kekhawatiran inflasi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 216,96 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 34.189,97. Indeks S&P 500 meningkat 13,55 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 3.983,16. Indeks komposit Nasdaq menguat 69,43 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 11.001,11.
Dalam laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS disebutkan bahwa indeks harga konsumen secara tak terduga turun 0,1 persen pada Desember 2022, menunjukkan bahwa inflasi mulai mengalami tren penurunan.
Tren penurunan inflasi mendukung berlangsungnya perlambatan laju peningkatan suku bunga Federal Reserve tahun ini. Para investor meyakini peningkatan suku bunga The Fed Februari hanya akan mencapai 25 basis poin.
Saham perusahaan teknologi Microsoft melonjak 1,2 persen untuk menjadi pendorong terbesar indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq. Indeks sektor energi S&P 500 melonjak 1,9 persen berkat peningkatan harga minyak dunia.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2023 naik 1,1 persen menjadi US$1.898,8 per ons. Indeks dolar AS turun 0,87 persen menjadi 102,29.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, dipicu peningkatan saham sektor ritel.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 69,06 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 7.794,04. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 110,39 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 15.058,30.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 113,60 poin, atau sekitar 1,30 persen, menjadi 8.839,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 51,49 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 6.975,68.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,18 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2165 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,11 persen menjadi 1,1308 euro per pound.

