Indonesia-Filipina Komitmen Tingkatkan Kerjasama Bilateral

Pasardana.id - Pemerintah Indonesia mengajak Filipina untuk terus mengembangkan potensi perdagangan dan konektivitas di wilayah perbatasan.
Saat menjamu Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Bogor, Senin (5/9), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, bahwa kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan volume perdagangan.
"Dibandingkan tahun lalu, volume perdagangan Indonesia dan Filipina sudah naik hampir 50 persen," ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, Indonesia secara khusus mendorong peningkatan ekspor produk makanan dan minuman, farmasi, serta produk kelapa dan rumput laut.
"Saya mengusulkan revitalisasi jalur kapal roro Bitung-Davao dan membuka jalur penerbangan Manado-Davao," ujarnya.
Tak hanya itu, kedua negara juga berkomitmen meningkatkan intensitas kerjasama di bidang infrastruktur dan industri strategis.
Menurut Presiden Jokowi, beberapa BUMN Indonesia sudah ikut serta dalam program pembangunan di Filipina, seperti misalnya proyek pengadaan dua kapal landing platform dock oleh PT PAL dan proyek persinyalan kereta di Manila oleh PT LEN.
Kepala Negara pun berharap, rencana Filipina membeli pesawat NC 212i dari PT Dirgantara Indonesia dapat direalisasikan.
"Ke depan, saya ingin semakin banyak kesempatan bagi BUMN dan perusahaan swasta Indonesia mendukung pembangunan di Filipina," katanya.