MRAT Rugi Rp9 Miliar Pada Semester I 2022

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id PT Mustika Ratu Tbk (IDX: MRAT) menderita rugi bersih sebesar Rp9,905 miliar pada semester 1 2022, atau memburuk dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat laba bersih Rp2,257 miliar.

Akibatnya, saldo laba belum ditentukan penggunaanya berkurang 4,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi sebesar Rp183,09 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester 1 2022 dengan penelaahan terbatas emiten produk perawatan tubuh itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/9/2022).

Rinciannya, penjualan bersih menyusut 5,6 persen menjadi Rp166,89 miliar karena penjualan produk kesehatan anjlok 81,3 persen sisa Rp8,5 miliar.

Tapi penjualan produk perawatan diri tumbuh 11,3 persen menjadi Rp147,42 miliar.

Senada, penjualan jamu dan minuman kesehatan tumbuh 11,05 persen menjadi Rp22,131 miliar.

Demikian juga dengan penjualan kosmetik yang tumbuh 18,7 persen menjadi Rp29,892 miliar.

Walau beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 4,6 persen menjadi Rp76,77 miliar. Tapi laba kotor tetap melorot 5,9 persen menjadi Rp90,127 miliar.

Sayangnya, beban penjualan membengkak 0,23 persen menjadi Rp67,303 miliar.

Senasib, beban umum dan administrasi naik 14,1 persen menjadi Rp26,756 miliar.

Dampaknya, emiten jamu ini mengalami rugi usaha sebesar Rp4,89 miliar.

Sementara itu, kewajiban tumbuh 12,3 persen menjadi Rp264,31 miliar. Sedangkan ekuitas terkikis 2,9 persen menjadi Rp333,54 miliar. Sehingga aset perseroan tumbuh 3,2 persen menjadi Rp597,86 miliar.

Patut dicermati, kas bersih digunakan untuk operasi mencapai Rp32,627 miliar karena penerimaan dari pelanggan hanya Rp190,26 miliar, tapi pembayaran kepada pemasok, karyawan dan beban operasional lainnya mencapai Rp215,43 miliar.