Duh, Hampir 20 Persen Emiten Bermasalah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (5/8/2022) pagi ini, resmi kedatangan emiten ke-800 yakni PT Sari Kreasi Boga Tbk (IDX: RAFI).

Meski demikian, investor perlu mencermati dalam memilih emiten yang akan menjadi sasaran investasi, karena 19,25 persen dari total jumlah emiten tersebut bermasalah, mulai dari pernyataan pailit hingga dalam pemantauan khusus.

Hal itu terungkap dari daftar emiten bernotasi khusus yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bahkan, dari daftar itu, terdapat emiten dengan lima masalah sekaligus, misalnya OCAP dengan notasi khusus E, D, S, C dan X. Karena emiten itu mencatatkan ekuitas negatif, mendapat opini tidak menyatakan pendapat, tidak menunjukan adanya pendapatan usaha, adanya kejadian perkara hukum dan dalam pemantauan khusus.

Senasib, COWL dengan lima notasi khusus E, D, L, Y dan X karena ekuitas negatif, opini disclaimer, belum menyampaikan laporan keuangan, belum melakukan RUPS dan dalam pemantaun khusus.

Adapun notasi yang paling banyak disematkan pada akhir kode saham perusahaan bermasalah itu adalah X atau dalam pematauan khusus.

Saat ini terdapat 129 emiten dalam pemantauan khusus.