Pengendali Akan Suntik WICO Senilai Rp200 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - DKSH Holding AG kembali akan menyetor Rp200 miliar kepada PT Wicaksana Overseas International Tbk (IDX: WICO), dengan cara menyerap 400 juta lembar saham baru dalam Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan harga pelaksanaan Rp500 per lembar saham.

Mengutip keterangan resmi emiten perdagangan makanan dan minuman itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/8/2022), disebutkan bahwa pelaksanaan penambahan modal akan berlangsung pada tanggal 7 September 2022.

“Seluruh saham baru yang akan diterbitkan dalam rangka Penambahan Modal akan diambil bagian oleh DKSH Holding AG yang merupakan pemegang saham utama dan pengendali,” tulis manajemen WICO.

Dijelaskan, setelah pelaksanaan Penambahan Modal tahap pertama, yang mana akan menerbitkan saham baru dengan jumlah sebanyak 123.822.816 lembar saham, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan akan meningkat dari semula 1.268.950.977 lembar saham atau dengan total nilai nominal sebesar Rp 634.475.488.500, menjadi sebanyak 1.392.773.793 lembar saham atau dengan nilai total nominal sebesar Rp 696.386.896.500.

Rencananya, sebanyak 59,09 persen dana hasil suntikan modal itu untuk melunasi utang atas pembelian bahan baku dari pemasok.

Berikutnya, sekitar 13,6 persen dana hasil aksi korporasi untuk melunasi utang kepada DKSH Corporated Shared Service Center Sdn Bhd.

Sisanya, sekitar 27,3 persen untuk modal kerja .