Beban Bengkak, Laba CPIN Turun 14 Persen Pada Semester I 2022

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – PT Charoen Pokphand Tbk (IDX: CPIN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,416 triliun pada semester I 2022, atau turun 14,68 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp2,832 triliun.

Akibatnya, laba per saham dasar turun ke level Rp147, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp173.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten peternakan itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/8/2022).

Padahal penjualan bersih tumbuh 12,59 persen menjadi Rp28,637 triliun yang ditopang peningkatan penjualan ayam pedaging sebesar 27,3 persen menjadi Rp16,306 triliun.

Senada, penjualan ayam olahan tumbuh 22,2 persen menjadi Rp4,123 triliun.

Tapi penjualan pakan turun 7,2 persen menjadi Rp6,672 triliun.

Senasib, penjualan ayam umur sehari merosot 36,77 persen dan tersisa Rp808,47 miliar.

Sayangnya, beban pokok penjualan membengkak 17,9 persen menjadi Rp23,746 triliun, karena bahan baku yang digunakan naik 19,48 persen menjadi Rp20,335 triliun.

Selain itu, beban pabrikasi dan deplesi naik 12,05 persen menjadi Rp3,166 triliun. Dampaknya, laba kotor menyusut 7,5 persen menjadi Rp4,89 triliun.

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 10,16 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp39,091 triliun. Salah satu pemicunya, utang bank jangka pendek naik 47,1 persen menjadi Rp6,713 triliun.