Beban Operasional Turun, BNLI Raih Laba Sebesar Rp1,4 Triliun Pada Semester I 2022
Pasardana.id - PT Bank Permata Tbk (IDX: BNLI) membukukan laba bersih sebesar Rp1,429 triliun pada semester I 2022, atau naik 71,5 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp833,4 miliar.
Hasil itu mendongkrak laba per saham ke level Rp39,5, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp22,78.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emite bank itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/8/2022).
Jelasnya, pendapatan bunga tumbuh 7,1 persen menjadi Rp4,299 triliun.
Pada sisi lain, beban operasional dapat ditekan sedalam 17,34 persen menjadi Rp2,463 triliun.
Sehingga laba operasional naik 77,8 persen menjadi Rp1,835 triliun.
Sementara itu, kredit tang diberikan meningkat 8,3 persen dibanding akhir tahun 2021, menjadi sebesar Rp117,22 triliun.
Sedangkan dana pihak ketiga menyusut 4,5 persen menjadi Rp179,83 triliun.
Dampaknya, aset perseroan turun 2,1 persen menjadi Rp229,79 triliun.
Untuk diketahui, rasio kredit bermasalah atau NPL gross membaik menjadi 3,11 persen dari 3,31 persen. NPL net 0,48 persen dari 1,17 persen pada semester I 2021. NIM turun menjadi 4,02 persen dari 4,21 persen. BOPO 74,2 persen. LDR 77,66 persen.

