Wall Street Melemah Dipicu Data Ekonomi AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (23/8/2022) dipicu data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 154,02 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 32.909,59. Indeks S&P 500 melemah 9,26 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 4.128,73. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,27 poin menjadi 12.381,30.

Data terbaru menunjukkan bahwa aktivitas bisnis sektor swasta di Negeri Paman Sam berkontraksi untuk bulan kedua beruntun pada Agustus, dengan pelemahan di sektor jasa seiring merosotnya permintaan akibat inflasi dan pengetatan kebijakan moneter.

Angka indeks manajer pembelian S&P Global turun ke angka 45 pada Agustus, dari sebelumnya 47,7 pada Juli.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, tujuh berakhir di teritori negatif. Indeks sektor properti dan kesehatan masing-masing merosot 1,46 persen dan 1,39 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu data ekonomi AS. Harga emas untuk pengiriman September 2022 naik 0,2 persen menjadi US$1.752 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,16 persen menjadi 108,67.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, setelah data terbaru menunjukkan aktivitas bisnis zona euro berkontraksi untuk bulan kedua beruntun pada Agustus akibat meningkatnya biaya hidup yang membuat belanja konsumen terpangkas.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 45,68 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 7.488,11. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 36,34 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 13.194,23.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 58,50 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 8.226,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 16,72 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 6.362,02.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,05 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1771 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1847 euro per pound.