Jokowi Ajak Masyarakat Indonesia Bersyukur Karena Harga BBM Masih Rendah

Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden

Pasardana.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia untuk bersyukur karena harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri masih rendah.

"Alhamdulillah kalau bensin di negara lain sekarang harganya sudah Rp32.000, Rp31.000. Di Indonesia pertalite masih Rp7.650," ujar Presiden, dalam sambutannya dalam acara zikir dan doa kebangsaan 77 tahun Indonesia merdeka, di halaman Istana Merdeka, Senin (1/8/2022) malam.

Meski demikian, Presiden mengingatkan, harga rendah tersebut diakibatkan pemerintah melakukan subsidi.

Menurutnya, negara manapun tidak akan kuat menyangga jumlah subsidi besar tersebut.

"Tapi juga perlu kita ingat, subsidi terhadap BBM itu sudah sangat terlalu besar. Dari Rp107 puluhan sekarang sudah Rp502 triliun rupiah," ucapnya.

"Negara mana pun enggak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu. Tapi sekali lagi, Alhamdulillah kita masih kuat menahannya sampai sekarang ini, yang patut kita syukuri bersama-sama," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berdoa agar Indonesia selalu dilimpahi pangan dan energy.

"Marilah kita berdoa bersama, zikir bersama, memohon kepada Allah SWT agar negara kita selalu dilimpahi energi dan pangan. Dan kita tidak kekurangan akan hal itu," kata Presiden.

Lebih lanjut Presiden pun menjelaskan, bahwa kondisi dunia saat ini berada pada posisi yang tidak baik-baik saja, akibat pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

"Hampir 2 setengah tahun, seluruh negara di dunia mengalami sakit berbarengan, sakit bersama-sama karena pandemi covid 19. Dan baru akan melakukan pemulihan, tapi muncul sesuatu keadaan yang tidak kita perkirakan sebelumnya," ucapnya.

"Sakitnya belum sembuh, muncul yang namanya perang di Ukraina. Sehingga semuanya menjadi bertubi-tubi menyulitkan semua negara. Hampir semua negara sekarang ini berada dalam posisi yang sangat sulit," tandas Presiden.