ENAK Buka Rahasia Bertahan Di Masa Pandemi Covid-19
Pasardana.id – PT Champ Resto (IDX: ENAK) mengaku tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama masa pandemi Covid-19 dalam mempertahankan kelangsungan usaha.
Direktur ENAK, Hendrik Alexander Mboi menuturkan, selama penerapan pembatasan sosial secara ketat dalam masa pandemi Covid-19, perusahaan terpaksa harus melakukan efisiensi untuk menjalankan usaha.
”Kami lumayan terkena dampak. Karena 90 persen outlet tersebar di mal-mal. Cukup beruntung, beberapa tahun terakhir, kantor dan jumlah karyawan tidak sedikit, sangat solid,” tutur dia dalam acara EMITEN TALK bertitel Pandemi Beranjak, Mobilitas Menanjak, dan Emiten-Emiten Kian Melonjak', di Monsieur Spoon Pacific Place SCBD, Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Alexander menyebutkan, ada dua kunci sukses perseroan bertahan dari gejolak badai Covid-19.
Pertama, soliditas di tingkat manajemen top sampai karyawan yang tersebar di lapangan. Yaitu, bagaimana mengkomunikasikan keputusan level atas terhadap 6.000 karyawan tersebar pada 300 kantor seluruh negeri.
”Kami beruntung karena kesadaran tim di lapangan sangat solid. Masalah ini dihadapi secara kolektif. Jujur, sales pada April hanya 3 persen dari rerata. Syukur tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK), dan tidak ada pemotongan kontrak,” tegas Alexander.
Resep kedua, cerita Alexander, hubungan baik dengan pihak eksternal terjalin dengan positif. Baik itu supplier, pemasok, lembaga perbankan, dan lain-lain.
”Tidak disangkal, relasi baik dengan pihak eksternal benar-benar sangat membantu. Kami awal-awal pandemi benar-benar saat itu tidak sanggup. Dan, saat ini tingkat efisiensi sudah 30-40 persen dari sebelum pandemi,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, Champ Resto tidak kehabisan akal untuk terus tumbuh. Yaitu dengan melakukan lobi-lobi secara intensif dengan beragam pihak.
"Itu penting untuk efisiensi. Dengan begitu, mendapat lokasi bagus pada sejumlah mal-mal. Tidak disangkal pengembangan gerai Monsieur Spoon, bisa dikatakan masif. Itu seiring minat tinggi pelanggan akan konsep kafe instagramable khas kafe-kafe di Paris bernuansa cerah," beber Alexander.
Sementara itu, Pengamat INDEF, Eko Lisyanto menyebutkan, pelaku usaha yang akan bertahan dalam masa krisis, datang dari perusahaan yang memiliki visi jangka menengah - panjang.

