Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Tesla

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (21/7/2022) dipicu melonjaknya saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 162,06 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 32.036,90. Indeks S&P 500 meningkat 39,05 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 3.998,95. Indeks komposit Nasdaq melonjak 161,96 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 12.059,61.

Saham Tesla melonjak 9,8 persen usai melaporkan perolehan laba kuartalan yang melampaui ekspektasi. Saham perusahaan e-commerce Amazon.com dan perusahaan teknologi Apple Inc masing-masing menanjak 1,5 persen jelang perilisan laporan keuangan terbaru.

Sembilan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor kebutuhan konsumen, kesehatan, dan teknologi informasi meningkat di atas 1 persen. Indeks sektor energi merosot 1,7 persen seiring melorotnya harga minyak dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2022 naik 0,6 persen menjadi US$1.711 per ons. Indeks dolar AS turun 0,47 persen menjadi 106,445.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, dipicu peningkatan suku bunga oleh European Central Bank (ECB) sebesar 25 basis poin dalam upaya meredam inflasi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 6,20 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 7.270,51. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 35,34 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 13.246,64.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 16,20 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 8.012,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 16,45 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 6.201,11.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1947 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,4 persen menjadi 1,1716 euro per pound.