Wall Street Menguat Dipicu Peningkatan Saham Teknologi

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (20/7/2022) dipicu peningkatan saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 47,79 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 31.874,84. Indeks S&P 500 meningkat 23,21 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 3.959,90. Indeks komposit Nasdaq melonjak 184,50 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 11.897,65.

Saham Apple, Amazon, Microsoft, dan Meta Platforms masing-masing meningkat antara 1 sampai 4,2 persen. Saham Netflix melambung 7,4 persen setelah memperkirakan kembalinya pertumbuhan konsumen pada kuartal ketiga tahun ini.

Saham Tesla melonjak 1,45 persen dalam sesi perdagangan after-hours usai melaporkan peningkatan perolehan laba kuartalan.

Tujuh dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan sektor kebutuhan konsumen dan teknologi informasi memimpin penguatan yang berlangsung.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu meredanya kekhawatiran resesi global. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2022 turun 0,3 persen menjadi US$1.706,40 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,03 persen menjadi 107,04.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, dipicu krisis politik yang terjadi di Italia.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 31,97 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 7.264,31. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 26,43 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 13.281,98.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 96,20 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 8.028,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 16,56 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 6.184,66.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1961 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,37 persen menjadi 1,1732 euro per pound.