50 Perusahaan Cari Rp64,6 Triliun Lewat Obligasi
Pasardana.id - Minat perusahan menggalang dana melalui penerbitan surat utang atau obligasi pada tahun ini tergolong tinggi.
Hal itu terlihat dari data Pefindo dalam semester I 2021, telah terbit obligasi dengan total nilai Rp72,73 triliun atau naik 67,4 persen dibandingkan di semester 1 2021 yang tercatat sebesar Rp40,36 triliun.
Analis Pefindo, Niken Indriarsih menyampaikan, sampai dengan 30 Juni 2022, perseroan masih memiliki 50 mandat pemeringkatan efek bersifat utang yang belum diterbitkan, dengan total senilai Rp64,647 triliun.
“Total nilai surat utang yang akan segera terbit yang diperingkat Pefindo saja mencapai Rp64,647 triliun,” kata dia dalam paparan media, Selasa (19/7).
Masih menurut dia, perbankan masih memegang rekor terbesar dari sisi nilainya.
Rincinya, terdapat 4 bank dengan total nilai mencapai Rp9,14 triliun.
Disusul 4 perusahaan induk senilai Rp8,676 triliun.
Kemudian, 3 perusahaan pembiayaan dengan incaran dana sebesar Rp6,9 triliun.
Berikutnya, 3 perusahaan bubur kertas dan tissue senilai Rp5,8 triliun.
Selanjutnya, 6 perusahaan properti senilai Rp4,1 triliun.
Jika nilai tersebut diterbitkan dalam rentang waktu semester I 2022 ini, maka paling tidak, total nilai penerbitan surat utang tahun 2022 mencapai Rp137,3 triliun atau tumbuh 29 persen dibandingkan penerbitan obligasi tahun 2021 yang tercatat senilai Rp106 triliun.

