Sektor Kesehatan Tahan Banting, Bahana TWC Jajakan Reksa Dana Saham Kesehatan Lewat Standard Chartered
Pasardana.id - PT Bahana TCW Investment Management atau Bahana TCW menunjuk Standard Chartered Indonesia sebagai salah satu Agen Penjual untuk Reksa dana syariah fokus investasi di saham-saham perusahaan industri kesehatan global bertajuk reksa dana Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity.
Presiden Direktur Bahana TCW, Rukmi Proborini menyampaikan, berinvestasi pada perusahaan perawatan kesehatan menjadi salah satu pilihan yang menarik sesuai dengan kondisi makroekonomi saat ini.
“Produk ini melengkapi alternatif investasi bagi masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan pengelolaan dananya. Setiap produk investasi dirancang guna memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia. Selain itu, pengembangan dan distribusi produk investasi dilakukan dengan pola kemitraan strategis bersama institusi keuangan terkemuka dunia,” jelas Rukmi dalam keterangannya, Selasa (12/7).
Ia merinci, komposisi portofolio reksa dana ini, lebih dari 50 persen ditempatkan pada sektor unggulan di pasar Amerika Serikat dan sisanya diinvestasikan di sejumlah negara ekonomi utama dunia, antara lain; Jepang, Perancis, Jerman, Inggris dan Australia.
“Produk Reksa dana syariah ini dapat dibeli dengan minimum pembelian mulai dari USD 10.000,” tawar dia.
Sementara itu, Head of Wealth Management Standard Chartered Indonesia, Meru Arumdalu memperkirakan, bahwa inflasi akan mereda hanya secara bertahap, dan menyebabkan The Fed mempertahankan sikap agresifnya.
Menyikapi kondisi ini, sejumlah industri dinilai sebagai defensive sector atau saham defensif, seperti industri kesehatan, energi dan keuangan di Amerika dan Eropa.
“Melalui penambahan reksa dana Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity pada pilihan produk investasi Standard Chartered Bank, kami berharap dapat semakin memberikan alternatif bagi nasabah kami untuk mencapai tujuan keuangannya.” harap dia.
Ia melanjutkan, proyeksi positif sektor kesehatan juga dipicu oleh meningkatnya kesadaran masyarakat global akan pentingnya kesehatan paska pandemi.
Terlebih pertumbuhan di sektor kesehatan juga akan didorong oleh pelibatan teknologi, tren populasi yang semakin menua dan meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan untuk penyakit tidak menular dan kondisi kronis lainnya..
Sedangkan, Head of Retail Sales, Southeast Asia, Franklin Templeton, Clement Lee melihat peluang besar dalam industri kesehatan global seiring mengingkatnya kemajuan teknologi yang semakin cepat dan tren demografis jangka panjang.
“Dengan latar belakang ketidakpastian makroekonomi global dalam jangka pendek ini, sektor kesehatan tetap menjadi sektor yang menguntungkan dan menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat dan paling defensif." pungkas dia.

