ANALIS MARKET (07/6/2022) : IHSG Diperkirakan Melanjutkan Pelemahan
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG berbalik arah pada perdagangan kemarin (06/6), dengan ditutup di level 7096.58 (-1,2%). Pelemahan diakibatkan pelemahan yang terjadi cukup dalam pada bursa AS akibat pelemahan indikator PMI yang menandakan efektifitas industri disana menurun. Pelemahan pada IHSG kemarin terutama disebabkan oleh beberapa saham berkapitalisasi besar di sektor teknologi mengalami pelemahan hingga mengenai auto reject. Beberapa sektor yang memperlemah IHSG diantaranya adalah sektor teknologi (-4,35%), sektor keuangan (-1,25%), dan sektor industri (-1,00%). Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 220,29 milliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli adalah: BMRI, ASII, GOTO.
Secara teknikal, IHSG telah mengalami reversal karena munculnya candle grave doji pada perdagangan Jumat (03/6) pekan lalu. Pelemahan ini juga tercermin pada menyempitnya MACD ke arah bawah, serta terbentuknya death cross pada stochastic di area overbuy. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: ADRO, ASRI, MTEL, INDY, INDF, BSDE. BFIN, MIKA.
Kemudian dari bursa AS, seluruh indeks ditutup menguat pada penutupan perdagangan tadi pagi didukung oleh keuntungan di saham Amazon dan saham growth berkapitalisasi besar lain, namun penguatan terbatas karena kekhawatiran atas inflasi dan tingkat suku bunga membatasi kenaikan.
MARKET OUTLOOK
Bursa Asia diperdagangkan mix pada Selasa (07/6) pagi ini, Nikkei menguat 0,2% dan indeks Kospi melemah 0,9% pada saat laporan ini ditulis. Pelemahan yang cukup dalam pada indeks Kospi disebabkan karena pasar mengkapitalisasi pelemahan bursa global secara serempak kemarin.
“Kemudian dari dalam negeri, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah pada hari ini melanjutkan pelemahan yang terjadi kemarin, dengan rentang pergerakan 6970 – 7175,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (07/6/2022).

