Kemen PUPR Sebut Proyek Tol Puncak Masih Tahap Studi Kelayakan
Pasardana.id - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan studi kelayakan (Feasibility Study-FS) terhadap proyek pembangunan jalan tol di jalur Puncak.
Tol ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang selalu terjadi di Puncak.
Juru Bicara Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja mengatakan, meskipun sudah ada dukungan politik, hingga saat ini masih dalam proses studi kelayakan untuk mengukur bukan hanya aspek kebermanfaatan dari sisi masyarakat, namun juga melihat kontur lingkungan.
"Jadi dari arahnya dari Sukabumi, nyambung ke Bocimi, sekarang lagi pra FS, artinya kan kita masih pertimbangkan alternatif lain, tapi kalau sekarang kelihatannya dari sisi dukungan politiknya kan sudah ada," ujar Endra di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Lebih lanjut Endra menjelaskan, hingga saat ini proses pra FS masih terus berlangsung.
Jika dilihat memungkinan, tahapannya bakal segera naik pada proses FS.
Hal tersebut juga nantinya yang kemungkinan bisa ditawarkan kepada investor sebagai skema pembiayaannya.
"Kalau itu bisa beberapa bulan (proses pra FS)," lajut Endra.
Sebagai informasi, pemerintah berencana membangun tol Caringin - Cianjur yang nantinya bakal menjadi akses tol menuju Puncak - Bogor.
Wacana tersebut terkuak, usai para anggota DPR RI melakukan kunjungan kerja ke sana.
Pembangunan ruas tol tersebut diharapkan bisa mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur Puncak, terutama ketika masuknya musik libur nasional atau long weekend.
Ruas tol tersebut bakal dibangun sepanjang 18 KM yang akan melintasi Ciawi hingga Gunung Mas.
"Kan kalau studi itu menyangkut race-nya lewat mana, apakah ada grade (permukaan tanah) atau nanti ada elevated (desain melayang), kemudian berapa jembatan, kemudian jalur mana paling efisien," bebernya.

