Raih Predikat PROPER, PGUN Kian Percaya Diri Tumbuh Berkelanjutan

Foto : Dok. PGUN

Pasardana.id - Pada tanggal 30 Juni 2022, PT Pradiksi Gunatama Tbk (IDX: PGUN) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang antara lain agendanya adalah Persetujuan Laporan Direksi mengenai jalannya usaha di 2021, Persetujuan Laporan Tahunan dan Penunjukkan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan PGUN Tahun Buku 2021.

Sekretaris Perusahaan PGUN, Muhammad Reza menjelaskan, pada hari yang sama, PGUN juga akan menggelar RUPS Luar Biasa terkait Persetujuan penambahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) pada Anggaran Dasar Perseroan, persetujuan untuk menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset perseroan terkait fasilitas kredit dari bank dan agenda perubahan susunan Direksi Perseroan.

“Diharapkan, RUPS nantinya akan membawa dampak positif bagi Perseroan, mengingat hasil yang didapat pada tahun lalu sangat memuaskan,” kata dia kepada media, Senin (13/6/2022).

Untuk diketahui, pada akhir tahun 2021, PGUN telah membukukan laba bersih sebesar Rp38,428 miliar, setelah membukukan pendapatan sebesar Rp786,6 miliar.

Kinerja positif ini terus berlanjut pada akhir Maret 2022 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp11,2 miliar dan pendapatan sebesar Rp194,2 miliar.

Sedangkan dari sisi penerapan pengelolaan perusahaan berkelanjutan juga tergolong baik.

Hal itu ditandai dengan pemberian predikat PROPER bagi PGUN oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur.

Jelasnya, Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) merupakan salah satu upaya Kementrian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendorong penataan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi.

Reza menyampaikan, penghargaan tersebut diterima oleh Pebrizal selaku Kepala Divisi Environment, Health and Safety (EHS) PGUN dan Dedy Hari Suprianto selaku Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Perseroan.

Pemberian penghargaan dilakukan di Hotel Mercure Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin, 6 Juni 2022.

"Tentunya pemberian penghargaan tersebut sangat berpengaruh terhadap Perseroan, karena dalam kegiatan operasional Perseroan, dampak terbesar kami adalah terhadap lingkungan. Ke depannya, diharapkan agar Perseroan lebih baik lagi dalam mengelola sumber dampak lingkungan," ujar Dedy Hari Suprianto.

Lebih lanjut Reza mengungkapkan, dalam waktu dekat PGUN juga akan menerima sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

"Sertifikat ini telah disyaratkan oleh pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020, sehingga hal ini menjadi berita positif bagi pemegang saham dan tentunya PGUN akan tetap menjaga tata kelola perusahaan,” papar Reza.