Tolaram Siap Serap Right Issue AMAR, Porsi Investree Group Hanya 14,6 Persen
Pasardana.id - Tolaram Group Inc. (Tolaram) selaku Pemegang Saham Utama Perseroan sekaligus Pemegang Saham Pengendali Perseroan yang memiliki 7.607.198.419 akan menyerap sebanyak 1.977.871.588 HMETD PT Bank Amar Indonesia Tbk (IDX: AMAR).
Rencana itu terungkap dalam prospektus Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue AMAR yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa (24/4/2022).
“Berdasarkan Surat Pernyataan Kesanggupan Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II PT Bank Amar Indonesia Tbk tanggal 17 Mei 2022, Tolaram menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan saham Tolaram dalam Perseroan,” tulis menajemen AMAR.
Untuk itu, Tolaram telah menyiapkan dana segar sebesar Rp612,76 miliar.
Usai aksi korporasi ini, Tolaram Group akan memegang 49,72 persen dari saat ini 55,04 persen.
Dampaknya, porsi saham pemodal baru AMAR yakni Investree Singapore Pte Ltd hanya akan mencapai 14,6 persen dari rencana semula 18,4 persen. Tapi jumlah saham yang sama yakni 2.542.948.448 lembar.
Rencana itu, akan berjalan jika mendapatkan pernyataan efektif right issue pada tanggal 30 Juni 2022.
Adapun pemodal yang berhak akan HMETD yang tercatat pada penutupan perdagangan 12 Juli 2022, dengan rasio 100 saham lama mendapat 26 HMETD.
Selanjutnya, 1 HMETD dapat ditebus menjadi 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp280 per saham.
Lalu, masa pelaksanaan dan perdagangan HMETD pada tanggal 14 hingga 20 Juli 2022.
Dari aksi korporasi ini, AMAR berpotensi meraup dana sebesar Rp1,006 triliun.
Rencananya, dana hasil aksi korporasi ini, akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja, seperti pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap.

