DANA dan Igloo Hadirkan Asuransi Kesehatan Bagi Gamers, Mulai Rp1.000

foto: dok. Igloo

Pasardana.id - Perusahaan dompet digital terkemuka di Indonesia, DANA menjalin kolaborasi dengan perusahaan insurtech asal Singapura, Igloo.

Melalui kerja sama ini, DANA ingin menghadirkan perlindungan asuransi terhadap risiko kesehatan bermain game bagi para penggunanya.

Bersama Igloo, DANA menghadirkan Gamer’s Protection, produk asuransi kedua miliknya untuk melindungi para pemain game di Indonesia dari resiko kesehatan yang berkaitan dengan bermain game.

Penawaran ini hadir setelah DANA dan Igloo meluncurkan asuransi untuk gadget elektronik pada bulan Oktober 2021 lalu.

Plan perlindungan yang ditawarkan seharga Rp1.000 dan manfaat sampai dengan Rp.1.000.000 untuk serangan jantung atau sindrom carpal tunnel.

Pengguna dapat memperoleh perlindungan untuk diri sendiri atau anak-anak mereka melalui aplikasi DANA dengan mengunjungi DANA Siaga pada menu All Service, lalu pilih Proteksi Kesehatan Gamers, dan tekan tombol Buy Now.

Setelah itu, pengguna akan diarahkan untuk memilih plan yang sesuai gaya hidup, mengisi data kemudian melakukan pembayaran.

Adapun Jagadiri (PT Central Asia Financial) merupakan penjamin efek (underwriter) produk ini.

Kesuksesan kerjasama DANA dengan Igloo terlihat dari tingginya penerimaan terhadap asuransi gadget elektronik oleh para pengguna karena user experience yang mudah dan intuitif, harga yang terjangkau, serta manfaat yang ditawarkan.

Didukung oleh tim teknis dan operasional yang andal, kerja sama ini menjadi langkah yang tepat untuk memperkuat kolaborasi dalam menyediakan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna DANA.

Country Manager of Igloo di Indonesia, Novasta Novasta mengungkapkan, kerja sama dengan DANA sejalan dengan komitmen Igloo untuk mendorong penggunaan layanan keuangan secara digital di antara para pengguna di Indonesia dan berharap dapat menambah lebih banyak solusi asuransi melalui kemitraan ini.

"Selama pandemi, kami telah melihat pertumbuhan komunitas gaming serta masyarakat Indonesia yang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan telepon seluler mereka. Rata-rata, masyarakat Indonesia menghabiskan 8,5 jam setiap pekannya untuk gaming. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti carpal tunnel,” katanya, Kamis (7/4/2022).

Di kesempatan yang sama, Rangga Wiseno, Chief of Product DANA Indonesia menambahkan, bahwa perlindungan baru ini juga sejalan dengan komitmen DANA untuk terus memperbarui dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam transaksi digital melalui aplikasi DANA.

“Kami sadar bahwa pertumbuhan game makin pesat, bahkan berkontribusi dalam subsektor ekonomi kreatif Tanah Air. Oleh karena itu, kami tidak hanya berfokus untuk menyediakan kemudahan transaksi digital pembelian game saja, tetapi kami juga ikut andil dalam melindungi para gamers dari risiko kesehatan yang mungkin muncul dari bermain game dengan menyediakan asuransi yang tersedia di Igloo,” ujar Rangga.

Asal tahu saja, game seluler semakin populer selama bertahun-tahun, terutama ketika lockdown COVID-19.

Industri gaming di Indonesia sendiri terus bertumbuh dan mencatatkan total penjualan yang mencapai 192 miliar dolar AS pada 2021.

Saat ini, terdapat lebih dari 116 gamer di Indonesia dengan 114 juta di antaranya bermain melalui perangkat seluler mereka.

Adapun program inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran Igloo dengan menyediakan asuransi yang terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat dengan bekerja sama dengan mitra dari berbagai vertikal di Indonesia.

Igloo terus menjalin kemitraan dengan industri yang mencangkup e-commerce, e-wallet, medtech, logistic, mobil, transportasi, telekomunikasi, perbankan, perjalanan dan perhotelan, serta gig economy.