Perolehan Laba HSBC Turun 27 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - HSBC pada Selasa (26/4/2022) merilis laporan yang menyebutkan bahwa perolehan laba kuartalan bank yang berpusat di London, Inggris tersebut mengalami penurunan 27 persen sehingga tidak mungkin melakukan buyback saham tahun ini.

Penurunan tajam yang terjadi dipicu peningkatan inflasi dan ketidakpastian kondisi perekonomian seiring berlarutnya perang Rusia-Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, perolehan laba sebelum pajak HSBC hanya mencapai US$4,2 miliar, atau sekitar Rp60,5 triliun, pada kuartal pertama 2022. Sebelumnya pada kuartal pertama 2021, perolehan laba sebelum pajak HSBC mencapai US$5,78 miliar.

Meski demikian, perolehan laba sebelum pajak HSBC pada kuartal pertama tahun ini melampaui perkiraan para analis perolehan laba sebelum pajak US$3,72 miliar.

Expected credit losses (ECL) mencapai US$600 juta, jauh melampaui ECL tahun lalu yang hanya sebesar US$400 juta. Peningkatan ECL dipicu perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan inflasi melonjak.

Saham HSBC yang tercatat di Bursa Efek London telah meningkat 12 persen sejauh ini pada 2022.