Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (20/4/2022) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah seiring merosotnya saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 249,59 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 35.160,79. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,76 poin menjadi 4.459,45. Indeks komposit Nasdaq merosot 166,59 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 13.453,06.

Saham sektor teknologi tertekan penurunan tajam saham perusahaan penyedia layanan video streaming Netflix sebesar 35,12 persen setelah mengalami penurunan jumlah pelanggan untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.

Federal Reserve AS merilis “Beige Book” pada Rabu yang berfokus terhadap kondisi perekonomian Negeri Paman Sam pada akhir Februari sampai awal April. Ekonomi AS berekspansi dalam laju moderat meski inflasi tinggi dan ada kebutuhan akan penambahan tenaga kerja.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu ekspektasi peningkatan suku bunga bank sentral AS dalam waktu dekat. Harga emas untuk pengiriman Mei 2022 turun 0,2 persen menjadi US$1.955,60 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,63 persen menjadi 100.32.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen, seiring meningkatnya saham ASML dan Danone sekitar 5 persen berkat baiknya kinerja kedua perusahaan tersebut di kuartal pertama tahun ini.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 27,94 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 7.629,22. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 208,57 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 14.362,03.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 75,50 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 8.769,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 90,12 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 6.624,91.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,30535 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,22 persen menjadi 1,2025 euro per pound.