Untung Nilai Tukar, TBMS Cetak Laba USD6,9 Juta Pada Tahun 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (IDX: TBMS) membukukan laba bersih senilai USD6,974 juta pada tahun 2021, atau naik 54,8 persen dibandingkan tahun 2020 yang terbilang USD4,504 juta.

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level USD0,02, sedangkan di akhir tahun 2020 berada di level USD0,01.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten kawat tembaga itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/4/2022).

Jelasnya, penjualan naik 59,6 persen menjadi USD720,73 juta yang ditopang pertumbuhaan penjualan batangan dan kawat tembaga sebesar 60,9 persen menjadi USD692,51 juta.

Disusul penjualan batangan aluminium yang naik 40 persen menjadi USD28,21 juta.

Walau beban pokok penjualan membengkak 61,46 persen menjadi USD704,04 juta, tapi laba kotor tumbuh 13,6 persen menjadi USD16,684 juta.

Menariknya, perseroan membukukan keuntungan selisih nilai tukar senilai USD1,007 juta, atau membaik dibandingkan tahun 2020 yang mencatatkan rugi selisih nilai tukar senilai USD369,6 ribu.

Sehingga, laba usaha naik 60,8 persen menjadi  USD11,979 juta.

Sementara itu, aset perseroan menyusut sedalam 5,7 persen menjadi USD147,23 juta, karena utang bank jangka pendek berkurang 24,48 persen menjadi USD37,007 juta.