Riau Bakal Punya PLTS Terbesar di Dunia Senilai Rp71,8 Triliun

Foto : istimewa

Pasardana.id - Quantum Power Asian Ltd (Quantum) dan ib vogt Pte Ltd (IBV), dua perusahaan global pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dunia akan membangun megaproyek PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) dengan kapasitas 3,5 gigawatt (GW) solar PV dan 12 GWh battery storage (sistem penyimpanan baterai) di Kepulauan Riau.

Adapun nilai investasi untuk proyek ini diperkirakan mencapai 5 miliar dolar AS atau setara Rp71,8 triliun.

Kedua perusahaan global itu, telah melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di KBRI Singapura, Selasa (19/4).

"Proyek ini akan menjadi kompleks surya tunggal (single solar complex) terbesar dan sejauh ini, pendanaan proyek ini adalah pendanaan tunggal terbesar di sepanjang sejarah Singapura," kata Managing Director ib vogt Anton Milner dalam penandatanganan MoU.

Adapun pembangunan PLTS ini akan dilaksanakan pada awal 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director dan CEO Quantum Power Asia Simon G. Bell mengatakan, proyek ini berdampak terhadap penciptaan lapangan kerja di Kepulauan Riau.

"Proyek ini akan menciptakan sekitar 30.000 pekerjaan dan membangun sistem penyimpanan PV terbesar secara global yang pernah dibangun hingga saat ini," ujar Simon.

Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad menuturkan, Kepulauan Riau menyambut baik kolaborasi pembangunan PLTS ini karena memberi dampak positif bagi Indonesia.

“Sebagai salah satu lokasi PLTS terbesar di dunia, kami di Kepulauan Riau menyambut baik langkah ini. Saya berharap, PLTS ini akan menghadirkan solusi kebutuhan energi bersih masa depan sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo. Semoga implementasi proyek ini dapat berjalan lancar dan meningkatkan ekonomi di Kepulauan Riau, Indonesia, bersama-sama dengan Singapura,” tutur Ansar.

Kerja sama ini berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat sebelum mengekspor listrik ke Singapura.

Dengan dukungan penuh dari komunitas masyarakat di Kepulauan Riau, telah dirancang hubungan rantai pasokan hiperlokal, program pelatihan kompetensi keterampilan yang relevan untuk penduduk, serta kegiatan pembangunan bisnis.

Dengan demikian, diharapkan proyek ini dapat melibatkan usaha mikro, kecil, hingga menengah lokal dan memberikan dampak positif pada masyarakat luas secara maksimal.

Sebagai informasi, Quantum Power Asia dan ib vogt diketahui telah membentuk perusahaan patungan bernama Anantara Energy (Anantara) yang didedikasikan untuk mendanai dan membangun PLTS di Indonesia.

Perusahaan ini juga bermitra dengan Union Energy Corporation, yang merupakan penyalur listrik di Singapura, sebagai mitra impor dan pengecer.

Selama ini, Quantum Power Asia adalah perusahaan yang telah berpengalaman dalam membangun dan membiayai PLTS di Indonesia dengan Perjanjian Jual Beli Listrik bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sementara, ib vogt merupakan salah satu pengembang PLTS yang berkantor pusat di Jerman dan beroperasi di 43 negara.