Wall Street Menguat Dipicu Positifnya Data Pekerjaan AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (1/4/2022) dipicu positifnya data pekerjaan Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 139,92 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 34.818,27. Indeks S&P 500 meningkat 15,45 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 4.545,86. Indeks komposit Nasdaq menguat 40,98 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 14.261,50.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones turun 0,1 persen, sedangkan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq masing-masing meningkat 0,1 persen dan 0,7 persen.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan tingginya laju rekrutmen pegawai dan peningkatan upah yang diberikan. Pada Maret, jumlah pekerjaan bertambah 431.000, hanya sedikit lebih rendah dari perkiraan pertambahan 490.000.

Tingkat pengangguran turun ke angka 3,6 persen, angka terendah dalam dua tahun terakhir. Upah per jam rata-rata meningkat 5,6 persen year-on-year.

Indeks sektor properti, utilitas, dan kebutuhan konsumen S&P 500 masing-masing meningkat sekitar 1 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Mei 2022 turun 1,6 persen menjadi US$1.923,70 per ons. Indeks dolar AS naik 0,26 persen menjadi 98,57.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,54 persen, dipicu positifnya data pekerjaan AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 22,22 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 7.537,90. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 31,73 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 14.446,48.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 58,60 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 8.503,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 24,44 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 6.684,31.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3125 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1864 euro per pound.