CTRA Raup Laba Rp1,7 Triliun Pada Tahun 2021
Pasardana.id - PT Ciputra Development Tbk (IDX: CTRA) membukukan laba bersih senilai Rp1,735 triliun pada tahun 2021, atau tumbuh 31,43 persen dibandingkan tahun 2020 yang terbilang Rp1,32 triliun.
Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp94, sedangkan di akhir tahun 2020 hanya di level Rp71.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten properti itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/4/2022).
Jelasnya, pendapatan tumbuh 20,55 persen menjadi Rp9,729 triliun yang ditopang penjualan kaveling, rumah hunian dan ruko yang tumbuh 11,28 persen menjadi Rp5,62 triliun.
Disusul penjualan rumah susun yang naik 24,56 persen menjadi Rp1,349 trliun. Bahkan penjualan kantor melonjak 133,8 persen menjadi Rp1,064 triliun.
Ditambah pendapatan usaha yang berasal dari rumah sakit, pusat niaga, hotel, sewa kantor, lapangan golf sebesar Rp1,695 triliun, atau tumbuh 14,99 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1,474 triliun.
Walau beban pokok penjualan dan beban langsung membengkak 23,8 persen menjadi Rp4,889 triliun, tapi laba kotor tumbuh 17,23 persen menjadi Rp4,839 triliun.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh 3,5 persen menjadi Rp40,668 triliun yang ditopang kenaikan ekuitas sebesar 11,09 persen menjadi Rp19,394 triliun.

