Raiz Catat Pertumbuhan Nasabah Mendekati 20 Persen

Foto : Dok. RAIZ

Pasardana.id - Raiz, sebagai salah satu agen penjual Reksa Dana (Aperd) daring yaitu PT Raiz Invest Indonesia berhasil meningkatkan jumlah nasabahnya hingga mendekati 20 persen sepanjang tahun 2022

CEO Raiz Indonesia, Fahmi Arya menyampaikan, Raiz Indonesia saat ini berhasil meningkatkan jumlah nasabah sehingga sudah mengelola sebanyak 550 ribu rekening nasabah per akhir Maret, atau naik 17,8 persen dari posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebanyak 450 ribu rekening.  

“Dari jumlah rekening tersebut, jumlah rekening aktif milik nasabah mencapai 230.000 rekening. Penambahan rekening tersebut terutama didukung oleh bertambahnya opsi pembayaran serta penambahan lini produk, yaitu Reksa Dana Terproteksi (RDT) secara online,” ujar Fahmi kepada media, Selasa (12/4/ 2022).

Ia menambahkan, produk investasi jenis tersebut memiliki dua keunggulan utama dibandingkan dengan Reksa Dana jenis lain.

Pertama adalah, potensi imbal hasil yang lebih baik dari pada deposito bank dan dibagikan secara periodik. Potensi keuntungan tersebut disebabkan aset dasar RDT menggunakan Obligasi yang memiliki risiko lebih tinggi dari deposito namun juga dapat memberikan imbal hasil lebih baik.

Kedua adalah, minimum investasi yang rendah daripada syarat minimal investasi deposito. Dalam berinvestasi RDT secara online melalui Raiz Indonesia, masyarakat dapat merasakan pengalaman berinvestasi dengan nilai investasi mulai dari Rp 1 juta.

Di Raiz, nasabah tidak perlu memiliki saldo tertentu, mereka dapat memilih produk RDT mana yang sedang ditawarkan dan membelinya di aplikasi dengan mudah.

Hingga akhir Maret 2022, Raiz Indonesia sukses menawarkan enam RDT kepada publik yang dikelola oleh PT Avrist Asset Management, PT STAR Asset Management, dan PT Trimegah Asset Management.

“Memberi kemudahan untuk nasabah dibanding harus menjadi nasabah prioritas terlebih dahulu, sekaligus menjadi supermarket RDT Online,” tutur Fahmi.

Dia juga mengatakan, penjualan RDT online tersebut menjadi salah satu strategi Raiz Indonesia dalam mempopulerkan investasi pasar modal kepada publik.  

Dijelaskan, dua strategi lain yang akan menjadi langkah dari Raiz Indonesia adalah memperkenalkan Raiz Rewards kepada pengguna aplikasinya dan adanya instrument asset baru yang akan ditawarkan perseroan pada kuartal II/2022.

Raiz Rewards adalah program pengembalian investasi atau investback dari setiap belanja online yang dilakukan nasabah. Dengan adanya investback tersebut, nasabah sudah dapat berinvestasi tanpa mengurangi intensitas belanjanya di platform belanja, investasi, dan makanan, yang sudah terdapat di aplikasi Raiz.  

Selain bekerja sama dengan platform belanja, investasi, dan makanan tersebut, Raiz Indonesia juga turut mengembangkan UMKM yang memiliki peran penting bagi perekonomian, khususnya dalam meningkatkan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.

Pengembangan UMKM itu dilakukan Raiz Indonesia melalui kerja sama yang dijalin dengan aplikasi penjualan (point of sales) bernama Selleri.

Saat ini, Selleri sudah terhubung dengan para pelaku UMKM dan membantu ribuan produk mereka terjual melalui platfrom online itu.  

Dengan bantuan teknologi tersebut, sebanyak 1.200 supplier Selleri serta 50.000 reseller bisa memasarkan produk UMKM melalui Kanal Media Sosial Seperti Facebook, Instagram, WA dan marketplace lainya.

Setiap bulannya, setiap reseller memiliki penghasilan rata-rata Rp5 juta dari aktivitasnya di Selleri.  

“Lebih jauh, misi Selleri adalah membantu menciptakan kemerdekaan finansial bagi mitra Selleri, oleh karena itu, Selleri membantu mitra Selleri untuk dapat memiliki akses ke produk dan layanan keuangan seperti tabungan dan produk investasi,” ujar Jayan Kumar, CEO dari Selleri.

Saat ini, Raiz Indonesia adalah salah satu dari dua anak usaha dari Raiz Invest Limited yang tercatat di Bursa Saham Australia (ASX) dengan kode saham RZI.

Dengan pengembangan-pengembangan tersebut, Raiz Indonesia berkomitmen untuk dapat tumbuh secara berkelanjutan dan terus mendukung kekuatan kinerja induk usahanya.  

Managing Director/Joint Group CEO Raiz Invest Limited, George Lucas mengatakan, perusahaan mencatatkan nilai produk investasi yang dijual perusahaan (fund under management/FUM) sebesar AUD$1,02 miliar.

Perusahaan juga mencatatkan kenaikan jumlah rekening nasabah baru sebesar 77,7 persen secara global (Australia, Indonesia, Malaysia) dalam 12 bulan terakhir.