BPS : Maret 2022 Terjadi Inflasi Sebesar 0,66 Persen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Maret 2022 terjadi inflasi sebesar 0,66 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,95.

Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,86 persen dengan IHK sebesar 109,13 dan terendah terjadi di Kupang sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 107,27.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,27 persen dengan IHK sebesar 109,02 dan terendah terjadi di Kendari sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 108,63.

Kepala BPS, Margo Yuwono menjelaskan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,47 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,41 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,50 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen; kelompok transportasi sebesar 0,42 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar0,17 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,32 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,14 persen.

Sementara kelompok pengeluaran kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan.

"Cabai merah memberikan andil 0,10 %. Cukup tinggi andilnya terhadap inflasi Maret karena terpengaruh suplai yang terbatas di Maret, karena adanya pergeseran musim," kata Margo dalam konferensi pers, Jumat (1/4/2022).

Adapun minyak goreng dan telur ayam ras masing-masing memberikan kontribusi 0,04% terhadap inflasi.

"Ini kalau informasi di lapangan karena biaya pakan ternaknya mengalami kenaikan sehingga telur ayam ras itu harganya mengalami kenaikan," kata Margo.

Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Maret) 2022 sebesar 1,20 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Maret 2021) sebesar 2,64 persen.

Adapun komponen inti pada Maret 2022 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Maret) 2022 sebesar 1,03 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Maret 2021) sebesar 2,37 persen.