Jelang Mudik Lebaran 2022, Begini Kesiapan Pelni Hadapi Lonjakan Penumpang

Foto : istimewa
Foto : istimewa

Pasardana.id - PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menjabarkan sejumlah kesiapan angkutan Lebaran pada 2022.

Rencananya, posko operasi lebaran 2022 Pelni dimulai dari 17 April 2022 hingga 18 Mei 2022 atau h-15 sampai h+18 Idul Fitri.

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI Selasa (29/3) kemarin mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan 49.267 tempat duduk dari total 70 kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada mudik Lebaran 2022.

Ia memerinci, jumlah 70 kapal tersebut, terdiri dari; 26 kapal penumpang dan 44 kapal utama perintis.

"Dari 26 kapal penumpang kapsitas terpasang tempat duduk yang tersedia adalah 32.447. Sedangkan, untuk kapal utama perintis 16.820 tempat duduk. Sehingga, total tempat duduk semuanya untuk angkutan Lebaran adalah 2022 49.267 tempat duduk," bebernya.

Tri memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada 26 April 2022 sebanyak 16.900 penumpang.

Sementara, pada arus balik pada 9 Mei 2022 diprediksikan sebanyak 17.200 penumpang.

Ia menjelaskan, 26 kapal penumpang akan singgah di 76 pelabuhan. Sedangkan, untuk 44 kapal utama perintis akan singgah di 281 pelabuhan.

Guna mengantisipasi kepadatan penumpang Kapal, Pelni juga telah merencanakan reroute kapal di beberapa pelabuhan.

Sehingga kapal-kapal tersebut dapat berjalan dengan lancar apabila dialihkan ke rute padat penumpang.

"Dalam rencana reroute ada 19 kapal dari 26 kapal yang kami siapkan. Tujuh kapal sisanya tetap beroperasi di trayek reguler," ujarnya.
Sementara itu, PT Pelni mengaku telah menyiapkan armada dengan melakukan ramp check bersama Kementerian Perhubungan.

Pengecekan itu termasuk di dalamnya mengenai kesehatan mesin dan alat-alat keselamatan, misalnya sekoci.

PT Pelni juga telah melakukan koordinasi dengan Pertamina perihal ketersediaan bahan bakar.

Ia menghitung, konsumsi rata-rata untuk 30 hari masa peak season Lebaran sebanyak 17.000 kilo liter.

Terkait protokol kesehatan, PT Pelni mengacu pada peraturan Kementerian Perhubungan.

Penumpang yang telah melakukan dua kali vaksin atau satu kali booster tidak perlu menunjukkan hasil PCR dan antigen.

Sedangkan, penumpang yang belum divaksin atau baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama harus memperlihatkan hasil negatif PCR 3 x 24 jam dan negatif antigen 1 x 24 jam di pelabuhan sebelum naik ke kapal.

Selanjutnya, PT Pelni juga telah melakukan penyesuaian rute guna mengantisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan tertentu. Hal ini juga diikuti dengan pengaturan ulang jadwal kapal.

Tujuannya, agar kapal dapat tiba di pelabuhan tujuan tepat waktu sebelum Lebaran.

Pihaknya juga akan melakukan kegiatan posko dan monitoring di pelabuhan bersama dengan Pelindo, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP), TNI, dan Polri.

Untuk mempermudah penumpang dalam bertransaksi, PT Pelni telah memberikan kemudahan pembelian tiket secara online.

Penumpang dapat memesan tiket melalui contact center, minimarket, website, channel online, dan mobile apps yang tersedia.

PT Pelni sendiri akan menyiapkan rancangan untuk mudik Lebaran sejak 17 April 2022 hingga 18 Mei 2022, atau sejak H-15 hingga H+15 Lebaran 2022.